Kolaborasi Pemprov Sumbar dan Pemkab Solok Selatan Dorong Pembangunan Wilayah Selatan

Kabar Kita – SOLOK SELATAN–Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memperkuat sinergi dengan menjalin kolaborasi nyata dalam penyelenggaraan berbagai urusan pemerintahan. Fokus utama kerja sama ini mendorong pembangunan wilayah selatan meliputi pengembangan sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pariwisata. Kesepakatan tersebut ditandatangani dalam sebuah acara yang digelar di Aula Kantor Bupati Solok Selatan pada Sabtu (18/1/2024).

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menekankan pentingnya kolaborasi sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas kerja pemerintahan. “Ini adalah langkah untuk memajukan daerah sesuai arahan Presiden. Mengingat banyak tantangan ke depan, kita perlu menyinergikan langkah agar bisa mencapai visi besar Indonesia sebagai negara maju pada 2045,” ujar Mahyeldi.

Gubernur juga menyatakan target pertumbuhan ekonomi yang mencapai 8 persen dalam lima tahun mendatang. “Saat ini, pertumbuhan ekonomi nasional ada di angka 5,5 persen, sementara Sumatera Barat baru mencapai 4,3 persen pada triwulan III. Ini menjadi tantangan yang harus kita kejar bersama,” tambahnya.

Namun, Mahyeldi mengakui keterbatasan fiskal pemerintah provinsi. Menurutnya, kabupaten/kota memiliki ruang gerak lebih besar dalam pengelolaan dana transfer dari pusat. Oleh karena itu, kolaborasi yang terjalin ini mampu menyatukan visi dan menggandakan fokus untuk mencapai tujuan bersama.

Poin Kesepakatan Pembangunan

Pada kesempatan itu, adapun poin-poin Kesepakatan tersebut Mahyeldi merinci sejumlah kesepakatan yang menjadi prioritas dalam kolaborasi ini, adalah Bidang Pendidikan: Penyediaan seragam dan biaya sekolah gratis untuk siswa.

Bidang Kesehatan: Peningkatan status Rumah Sakit Batang Sangir menjadi rumah sakit tipe B agar mampu melayani masyarakat Sumatera Barat bagian selatan dan sebagian wilayah Provinsi Jambi.

Bidang Pariwisata dan Kehutanan: Pengembangan jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Solok Selatan sebagai destinasi wisata baru. Kemudian Bidang Infrastruktur: Penyelesaian pembangunan Jalan Sungai Sungkai-Sungai Rumbai.

Kesepakatan ini akan ditindaklanjuti secara teknis melalui naskah perjanjian kerja sama antara perangkat daerah terkait. “Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan sesuai dengan kewenangan dan aturan yang berlaku,” harap Mahyeldi.

Di akhir sambutan Gubernur Mahyeldi menandatangani kesepakatan dengan Nomor 130/10/Pem/2025 bersama Bupati Solok Selatan Khairunas, Pj Sekda Sumbar Yozarwardi Usama Putra, dan Sekda Solok Selatan Samsurizaldi.

“Penandatanganan ini menandai awal dari kerja sama strategis yang mampu mendorong pembangunan di wilayah selatan Sumatera Barat secara berkelanjutan,” tuturnya.

Categories: