Padang, Kabarkita.net – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, menegaskan bahwa generasi muda, khususnya pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan bangsa di masa depan. Oleh karena itu, mereka dituntut mempersiapkan diri sejak dini dengan memperkuat akhlak, membiasakan musyawarah, serta mengasah keterampilan yang relevan dengan kebutuhan global.
Hal tersebut disampaikan Muhidi saat memberikan materi dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di SMK Pertanian Pembangunan (SMK PP) Kota Padang, Selasa (12/8). Kegiatan yang diikuti 45 perwakilan SMK se-Kota Padang ini melibatkan SMK Kosgoro, SMK Nasional, hingga SMK Taruna.
“Seorang pemimpin sejati harus mampu mengambil keputusan melalui musyawarah dan mufakat, bukan memutuskan secara sepihak. Khususnya bagi orang Minang, hubungan dengan sesama tidak boleh diputus. Jadilah pemimpin yang bisa diikuti, meskipun ada perbedaan,” ujar Muhidi.
Ia juga menekankan pentingnya penguasaan keterampilan modern, termasuk bahasa asing. “Sebagai siswa SMK, teruslah belajar dan memperbarui diri. Penguasaan bahasa asing akan membuka peluang lebih luas, baik untuk melanjutkan pendidikan, berwirausaha, maupun bersaing di dunia kerja internasional,” tambahnya.
Menurut Muhidi, pelatihan kepemimpinan seperti LDK ini sangat penting karena menjadi wadah pembentukan karakter, rasa percaya diri, keterampilan komunikasi, hingga manajemen konflik. Semua itu, katanya, merupakan bekal berharga bagi generasi muda untuk meraih cita-cita, termasuk menjadi pemimpin di berbagai level.
Senada dengan itu, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Ariswan, menegaskan bahwa program pembinaan kepemimpinan bagi siswa SMK akan membantu mereka merancang masa depan dengan lebih terarah.
“Pada tahap awal, LDK ini memberikan dasar-dasar kepemimpinan. Selanjutnya, pembinaan diarahkan pada persiapan memasuki dunia kerja atau berwirausaha,” jelas Ariswan.
Ia juga mendorong peserta untuk tidak hanya berhenti pada teori, tetapi mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari. “Bangunlah jaringan, asah kepercayaan diri, dan terapkan kepemimpinan mulai dari sekolah hingga di tengah masyarakat,” ujarnya.
Melalui kombinasi antara pembinaan karakter, keterampilan teknis, dan penguasaan bahasa asing, diharapkan generasi muda Sumbar mampu melahirkan pemimpin yang berintegritas, visioner, dan siap bersaing di level nasional maupun global. (*)