Mempercepat penanganan tanggap darurat Kota Padang, Wali Kota Padang Fadly Amran kucurkan dana Belanja Tidak Terduga Tanggap Darurat Kota Padang sebesar Rp. 2,82 miliar.
Fadly Amran menyampaikan pencairan dana ini digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Kota Padang yang menjadi korban bencana hidrometeorologi.
“Sesuai arahan pemerintah pusat melalui rapat koordinasi bersama Kemenko PMK, per hari ini kita sudah cairkan BTT sebesar Rp. 2,82 miliar. Mudah-mudahan bisa mempercepat recovery dampak bencana di Kota Padang,” ujar Fadly Amran Jumat (28/11/25) malam.
Lebih lanjut disampaikan Fadly Amran, mayoritas anggaran BTT ini akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan logistik korban bencana.
“Antara lain Rp. 2,14 miliar untuk kebutuhan dasar dan dapur umum. Rp. 318 juta kebutuhan operasional alat berat PU yang akan bertugas melakukan pembersihan dan pembukaan jalur yang tertimbun, Rp. 358 juta untuk penanganan kebersihan dan kebutuhan operasional lainnya,” tambah Fadly Amran.
Sementara itu Kepala BPKAD Kota Padang Raju Minropa, menjelaskan pencairan anggaran BTT ini mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Ya, kita mengacu kepada Permendagri 77/2019 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah,” ungkap Raju Minropa singkat.
