Dharmasraya, Kabarkita.net – Minggu, 10 Agustus 2025 menjadi babak baru bagi warga Nagari Sinamar, Dharmasraya. Setelah puluhan tahun hidup tanpa sinyal telepon, akhirnya ikon sinyal penuh muncul di layar ponsel mereka.
Perubahan bersejarah ini terwujud berkat kolaborasi erat antara Anggota DPR RI Andre Rosiade dan Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, yang meresmikan langsung berdirinya Base Transceiver Station (BTS) pertama di nagari tersebut.
Perjuangan membawa BTS ke Sinamar bukan proses singkat. Bupati Annisa, srikandi Sumatera Barat yang dikenal tak kenal lelah memperjuangkan aspirasi warga, mengaku sejak awal memimpin sudah memimpikan warga Sinamar bisa berkomunikasi langsung dengan keluarga di rantau.
Impian itu bertemu dengan komitmen seorang wakil rakyat, Andre Rosiade. Dengan jaringan dan pengaruhnya, Andre memfasilitasi Annisa untuk menembus birokrasi Jakarta beberapa bulan lalu. Pertemuan tersebut menjadi titik balik yang akhirnya mewujudkan pembangunan BTS di tanah yang sebelumnya dikenal sebagai daerah blankspot.
“Sejak awal menjadi bupati, saya yakin suatu hari suara dan wajah keluarga di rantau bisa hadir di layar ponsel warga Sinamar. Alhamdulillah, berkat perjuangan Pak Andre, hari itu tiba. Ini bukan janji manis, ini kerja nyata,” ujar Annisa penuh haru.
BTS di Sinamar ini melengkapi deretan pembangunan infrastruktur komunikasi yang juga telah dihadirkan di Nagari Tanjung Alam, Nagari IV Koto Nan Dibawuah, dan Nagari Banai. Namun bagi warga Sinamar, inilah yang paling berarti, karena mereka telah puluhan tahun terisolasi dari akses telekomunikasi modern.
Tidak berhenti di telekomunikasi, Bupati Annisa memanfaatkan momentum untuk menyampaikan aspirasi lain: perbaikan Jalan Poros Asam Jujuhan yang menjadi urat nadi ekonomi warga. Andre Rosiade langsung merespons tanpa ragu.
“Jalan ini bisa kita usulkan lewat Inpres Jalan Daerah. Insya Allah kalau tidak tahun 2025, tahun 2026 bisa terealisasi,” tegas Andre, seraya meminta Annisa menyiapkan proposal dan mengajaknya bertemu Menteri PUPR selepas 17 Agustus.
Bagi Andre, menjadi wakil rakyat bukan hanya soal duduk di kursi DPR RI, melainkan memastikan janji kampanye diwujudkan dalam aksi nyata.
“Saya tidak hanya datang saat kampanye, tapi saya datang untuk memenuhi janji-janji saya,” ucap politisi Gerindra itu.
Andre juga memastikan perjuangan telekomunikasi akan berlanjut ke Lubuk Besar, agar seluruh Dharmasraya terkoneksi dengan baik.
Wali Nagari Sinamar, Dedi Irawan, menyebut hadirnya BTS ini sebagai “mukjizat kecil” bagi warganya.
“Alhamdulillah BTS telah hadir di Sinamar. Bahkan momen peresmian ini dihadiri langsung oleh anggota DPR RI dan Bupati Dharmasraya. Ini sejarah yang akan kami ceritakan ke anak cucu,” katanya.
Peresmian diakhiri dengan pemotongan pita merah oleh Andre Rosiade bersama Annisa, disaksikan ratusan warga. Saat itu pula, simbol sinyal penuh di layar ponsel menjadi tanda dimulainya era baru komunikasi di Sinamar—era yang terwujud karena sinergi dua pemimpin yang peduli dan bekerja nyata untuk rakyatnya.