Bukittinggi, Kabarkita.net – Isu perihal sejumlah pejabat Pemko Bukittinggi yang dipaksa mundur tanpa alasan yang jelas dalam Minggu terakhir, direspon oleh Sekda Kota Bukittinggi, Rismal Hadi.

Dirinya memastikan tidak ada intervensi maupun paksaan kepada sejumlah pejabat yang mundur tersebut.

“Tidak betul itu pak,” jawab Rismal Hadi secara singkat kepada Kabarkita.net melalui pesan WhatsApp, Minggu (13/7/2025).

Sebelumnya, beredar pesan berantai di aplikasi pesan WhatsApp tentang sejumlah pejabat dipaksa untuk mundur tanpa alasan yang jelas.

Dalam pesan tersebut diterangkan lima hari sebelum pelantikan Sekdako Bukittinggi, Rismal Hadi ada 4 pejabat yang dipaksa mundur. Mereka adalah Kepala Badan Keuangan, Kabag Umum Setdako, Sekretaris Dinas Diperindag dan Sekretaris Dinas Pendidikan.

Kemudian sehari setelah Pelantikan Sekdako, giliran Kepala BKPSDM, Teddy Hermawan yang disuruh mundur.

Kabarkita.net pun mencoba mengkonfirmasi Teddy Hermawan dan Kepala Badan Keuangan Kota Bukittinggi, Egie Pratama Mulya. Namun hanya Teddy Hermawan yang merespon.

“Iya, Ambo (saya-red) mundur dari KA BKPSDM per 10 Juli 2025. Untuk konfirmasi selanjutnya silahkan langsung dengan Bapak Walikota,” jawab Teddy. (*)