Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol Diresmikan, Perkuat Pertahanan di Sumbar dan Jambi

Bandung, Kabarkita.net – Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi membentuk Komando Daerah Militer (Kodam) XX/Tuanku Imam Bonjol yang membawahi wilayah Sumatera Barat dan Jambi. Peresmian dilakukan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025), dengan Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pembentukan Kodam baru ini bertujuan mempercepat pembangunan, memperkuat pertahanan darat, dan meningkatkan keamanan di wilayah strategis, termasuk daerah tertinggal.

“Kodam baru ini akan memperkuat pertahanan matra darat serta mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fasilitas umum dan antisipasi ancaman seperti bencana alam atau konflik sosial,” ujarnya.

Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol akan membawahi Korem 032/Wirabraja di Padang yang sebelumnya berada di bawah Kodam I/Bukit Barisan. Mayjen TNI Arief Gajah Mada resmi dilantik sebagai Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol.

Nama “Tuanku Imam Bonjol” dipilih untuk menghormati pahlawan nasional asal Sumatera Barat yang memimpin Perang Paderi (1821–1837) melawan kolonial Belanda. Sosok ulama dan pejuang Minangkabau itu menjadi simbol keberanian rakyat Sumbar dalam mempertahankan tanah air.

Sejarah mencatat, Tuanku Imam Bonjol lahir di Bonjol, Pasaman, dan memimpin perlawanan hingga akhirnya ditangkap pada 1837 lalu diasingkan ke Cianjur, Ambon, hingga Manado, tempat beliau wafat pada 1864.

Secara historis, wilayah Sumatera Barat berada di bawah Kodam I/Bukit Barisan sejak 20 Juni 1950. Pada 1956, Sumbar dan Riau sempat menjadi bagian Kodam III/17 Agustus untuk menghadapi pemberontakan PRRI, sebelum kembali digabung ke Kodam I/Bukit Barisan pada 1984.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, menegaskan pembentukan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol bukan hanya soal pertahanan, tetapi juga wujud komitmen TNI untuk mendampingi masyarakat dalam pembangunan dan kesejahteraan.

Dengan berdirinya Kodam ini, wilayah komando Kodam I/Bukit Barisan kini hanya mencakup Sumatera Utara. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol akan fokus pada keamanan wilayah dan percepatan pembangunan infrastruktur di Sumbar dan Jambi.

Masyarakat Sumatera Barat menyambut positif pembentukan Kodam baru ini, menganggapnya sebagai penguatan identitas sejarah perjuangan sekaligus dukungan nyata bagi kemajuan daerah. (*)