Padang, Kabarkita.net – Sebuah perampokan sadir terjadi di kawasan pemukiman Perumdam, Kelurahan Bungo Pasang, Kota Padang pada Kamis (17/7/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat pelaku beraksi, korban dianiaya dan emas miliknya dirampas. Aksi ini membuat Warga sekitar geger karena aksi ini menyasar rumah seorang Lansia bernama Guslina (84).
Informasi yang diperoleh Kabarkita.net, pelaku diduga masuk ke rumah korban di Blok F no 9, saat seluruh penghuni tengah tertidur lelap. Kesepian malam dimanfaatkan oleh pelaku untuk menggasak barang-barang berharga di rumah. Namun, kehadiran pelaku membuat Guslina terbangun dan mendapati pelaku sudah berada didalam kamarnya.
Pelaku yang mengetahui Gustina bangun, langsung menjadi sasaran kekerasan. Pukulan demi pukulan mendarat ke wajah Guslina hingga ia tersungkur. Akibatnya, Guslina harus menderita luka serius dengan pipi lebam dan mata bengkak.
Dari pengakuan korban dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, pelaku berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan emas milik korban. Di antaranya adalah satu kalung emas dan beberapa cincin emas yang bernilai cukup besar.
Polsek Koto Tangah yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi. Petugas tengah menyelidiki kasus perampokan ini dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, serta keterangan para saksi.
Seorang warga sekitar, Ratu membenarkan perampokan yang menyasar rumah Lansia ini. Bahkan mereka merasa takut karena pelaku begitu tega menganiaya Guslina yang sudah renta.
“Iya pak, tadi ada perampokan di dekat sini. Rumah buk Guslina, beliau sudah Lansia dan renta. Kami jadi takur karena pelaku cukup sadis, tega menganiaya buk Guslina,” kata Ratu
Sementara itu Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino membenarkan adanya perampokan dengan penganiayaan terhadap seorang lansia. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan di sekitar lokasi.
“Benar ada terjadi perampokan disertai penganiayaan di salah satu rumah di pemukiman Perumdam, Kelurahan Bungo Pasang. Korbannya adalah seorang Lansia. Personil masih berada di lokasi untuk melakukan olah TKP. Informasi selanjutnya, akan kami sampaikan setelah penyelidikan selesai,” ucap Afrino ketika dikonfirmasi wartawan.
Hingga saat ini, Buk Guslina masih dalam pemulihan atas luka fisik dan trauma psikologis yang dialaminya. Warga berharap pihak berwenang segera mengungkap pelaku dan menindak tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.