Padang Pariaman, Kabarkita.net – Anggota DPRD Sumbar, M. Yasin mendatangi Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman pada Sabtu (26/7/2025) dalam kegiatan reses masa sidang III tahun 2025.
Kunjungan ke Daerah Pemilihan dalam reses ini, M. Yasin menyerap aspirasi dari masyarakat, yang nantinya akan diperjuangkan dalam program kegiatan pemerintah Provinsi Sumbar.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Serbaguna Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir ini, Politisi Partai PKS ini menerima berbagai aspirasi.
Mulai dari perbaikan Jembatan Pilubang, Pembinaan Pemuda, Pemberdayaan UMKM, distribusi bantuan tepat sasaran tanpa intervensi pejabat, kesenian local, Bantuan untuk PAUD hingga bantuan pertanian.
Penyampaian aspirasi ini mendorong agar keberlangsungan hidup masyarakat di sekitar Kecamatan Sungai Limau bisa selaras dan berkeadilan. Karena itu, perlu dorongan dari anggota DPRD Sumbar untuk memperjuangkan suara-suara rakyat ke tingkat eksekutif.
“Bagi kami Nagari Koto tinggi Kuranji Hilir dan Sekitar Sungai Limau pada umumnya masih banyak kekurangan. Karena itulah perlu kami sampaikan hal-hal yang bisa mendongkrak kesejahteraan dan ekonomi masyarakat disini kepada Pak Yasin, sebagai wakil rakyat di tingkat Provinsi,” ucap salah seorang warga yang hadir dalam pertemuan.
Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat dan pemuda siap untuk turut membantu M. Yasin jikalau diminta nantinya untuk menyampaikan keluhan ini ke pemerintah.
“Kami siap jika diminta untuk menyampaikan apa yang menjadi kekurangan di sini ke pemerintah,” katanya lagi.
Mendengar hal ini, M Yasin langsung merespon dengan menyampaikan dirinya siap memperjuangkan aspirasi masyarakat. Apalagi peningkatan SDM pemuda Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir perlu ditingkatkan guna mempersiapkan generasi Indonesia Emas tahun 2045.
“Pemuda harus dapat mengembangkan diri sesuai bakatnya, sehingga nantinya dapat berkembang dan berkontribusi serta memiliki kompetensi sesuai porsi masing-masing,” ujarnya.
M. Yasin juga menjelaskan bahwa pemerintah dapat memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok yang berbadan hukum dan memiliki proposal yang jelas.
“Nanti akan saya perjuangkan, tapi bantu saya nantinya untuk menyiapkan beberapa proposal. Soalnya Concern pemerintah dalam memberikan bantuan adalah maju bersama dan bukan pribadi,” katanya. (*)