Selang 39 Jam Gunung Marapi Kembali Erupsi, Aktivitas Meningkat?

Tanah Datar, Kabarkita.net – Gunung Marapi kembali Erupsi pada hari ini, Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 10.42 WIB. Pos Pengamatan Gunung Api Marapi mencatat erupsi ini menghasilkan kolom abu setinggi 1.200 meter diatas puncak gunung, atau sekitar 4.091 meter diatas permukaan laut. Kolom abu terpantau berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong kearah timur laut.

Melalui Sistem MAGMA Indonesia, erupsi Gunung Marapi kali ini terekam pada seismogram dengan amplitude maksimum 30,5 mm dan berlangsung selama 47 detik.

Namun, Erupsi pagi ini hanya berselang 39 jam dari erupsi sebelumnya. Dimana Gunung Marapi mengalami erupsi pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 19.18 WIB.

Meski tinggi kolom abu tidak teramati, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 12,5 mm dan durasi sekitar 31 detik. 

Dengan seringnya Gunung Marapi kembali erupsi sejak 3 Desember 2023 silam, membuat masyarakat sudah terbiasa dengan peningkatan aktivitas ini. Bahkan Badan Geologi melalui Pos Pengamatan Gunungapi Marapi menyatakan bahwa saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada). 

Masyarakat di sekitar gunung diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah Verbeek guna menghindari potensi bahaya.

Selain itu, warga yang tinggal di bantaran sungai yang berhulu di puncak Marapi diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar dan banjir lahar, khususnya di musim hujan. Penggunaan masker saat terjadi hujan abu juga dianjurkan untuk menghindari gangguan pernapasan.

Masyarakat juga diminta tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya serta mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah dan Pos Pengamatan Gunungapi Marapi di Bukittinggi. (*)  

Categories: