Jakarta, Kabarkita.net – Para penipu di dunia digital kerap membuat metode jebakan untuk bisa membobol data pribadi dan rekening masyarakat. Saat ini, Link jebakan 111.190.1.150.255 tengah masih beredar di dunia maya dan pesan singkat Whatsapp.
Serangan phissing ini semakin marak dan sulit dikendali. Pelaku bisa mencuri data pribadi dan mengakses akun penting masyarakat.
Link 111.190.l.150.255 sejatinya adalah IP address yang sering disamarkan menjadi hyperlink menuju situs video ilegal, utamanya konten dewasa dari luar negeri, terutama Jepang.
Konten ini kerap disebut sebagai “video porno” karena efek buram yang biasanya ditampilkan di bagian-bagian sensitif telah dihilangkan.
Tautan ini tersebar luas di media sosial, grup WhatsApp, forum daring, dan bahkan situs clickbait. Dibalut dengan thumbnail menggoda serta judul clickbait, pengguna yang tergoda klik bisa langsung tersedot ke situs penuh iklan pop-up, malware tersembunyi, dan jebakan lainnya.
Di dalam Link 111.190.l.150.255, terdapa virus Malware yang diam-diam bisa menyusup. Begitu link jebakan di Klik, pelaku langsung bisa memantau aktivitas digital korban. System kerjanya ini menggunakan virus untuk menyerang system keamanan digital korban.
Bagi kamu yang telah mengklik link ini, siap-siap data di HP kamu dicuri. Kemudian kamera dan microfon bisa diakses secara illegal, bahkan sampai mengunci system secara acak. Jangan heran, jika sampai rekening Bank kamu turut di bobol oleh pelaku.
Selain itu, link ini juga bisa merusak HP korban. Dimana kuota internet cepat habis, baterai cepat drop dan system operasi menjadi lambat.
Untuk menghindari serangan phising link 111.190.l.150.255 illegal ini, masyarakat diharapkan untuk tidak terjebak mengklik link tersebut, atau menghapus pesan link ini agar dikemudian hari tidak melakukan kesalahan dengan cara klik link virus ini. (*)
