Gus Miftah Blunder, Netizen Minta Prabowo Pecat

Salah satu staf khusus Presiden RI Prabowo Subianto, Gus Miftah, menjadi sasaran amukan netizen, setelah beredar video dirinya mengolok-olok seorang penjual es teh dengan sebutan “goblok” di salah satu acara. Blunder Gus Miftah ini menghasilkan banyak hujatan di ragam media.

Tidak hanya hujatan di media sosial, kegaduhan yang ditimbulkan staf khusus Presiden RI ini pun sampai menghasilkan petisi yang menuntut Gus Miftah dicopot dari jabatannya sebagai staf khusus Presiden.

Petisi ini dipelopori oleh Dika Prakasa yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Gus Miftah dari posisinya sebagai Staf Khusus Presiden.

“Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gambaran karakter beliau, karena hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Untuk itu, agar jajaran Bapak sejalan dengan Bapak, segera copot Gus Miftah !” bunyi petisi tersebut.

Kehebohan netizen atas perilaku Gus Miftah ini juga sampai ke Kantor Komunikasi Kepresidenan.

Merespon desakan pencopotan Gus Miftah, juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Ujang Komaruddin mengatakan Presiden Prabowo menerima berbagai masukan.

“Semua aspirasi dari warga negara Indonesia, semua tokoh bangsa akan diperhatikan oleh Bapak Presiden,” ucap Ujang Komaruddin.

Tidak hanya satu petisi, tercatat hingga sore ini, Rabu (4/12/24) sudah terdapat tujuh petisi yang ditandatangani mulai dari puluhan hingga ribuan orang.

Gus Miftah sendiri mengaku sudah meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh bernama Sunhaji yang ia olok-olok tersebut. Ia mengaku sudah mendatangi Sunhaji dan sebaliknya Sunhaji pun sudah datang ke kediamannya.

Banyak netizen juga berharap blunder yang dilakukan oleh Gus Miftah ini menjadi pelajaran bagi pejabat negara yang lain, agar tidak terulang di kemudian hari.

Categories: